Read Article

Mengenal Perbedaan Pakaian Tradisional Changsan dan Cheongsam

Siapa yang nggak kenal dengan pakaian tradisional Tiongkok yang elegan dan berkelas? Tapi, kadang kita suka bingung, nih, bedain antara changsan dan cheongsam. Dua-duanya kedengaran mirip, tapi sebenarnya punya perbedaan yang cukup signifikan. Nah, kamu pasti nggak mau salah kaprah, kan?

Bayangin deh, kamu datang ke acara budaya atau pesta kostum pakai salah satu dari mereka, tapi ternyata salah kostum! Selain bikin malu, kamu juga jadi kurang bisa mengapresiasi budaya dengan benar. Biar nggak salah paham dan makin percaya diri saat mengenakan pakaian tradisional ini, yuk kita bahas lebih dalam perbedaan changsan dan cheongsam.

Gambar 1. Changsan pria buatan Verturo (sumber: verturo.co.id)

Apa Itu Changsan?

Changshan, yang berarti "baju panjang", dulu adalah pakaian resmi pria untuk berbagai acara. Awalnya dipakai oleh kalangan atas, tapi dari abad ke-17 hingga ke-20, semua pria diwajibkan memakainya. Mereka yang tidak memakainya akan diberi sanksi. Namun, seiring berjalannya waktu dan runtuhnya dinasti Qing, aturan ini dihapus. Jadi, baju khas tradisional cina untuk pria itu namanya Changsan.


Changsan biasanya memiliki desain yang sederhana namun elegan, dengan kancing yang terletak di bagian depan. Changsan secara tampilan mirip dengan atasan kemeja namun teknik jahitnya berbeda dengan kemeja. Teknik jahit changsan ini ada dua, yakni teknik jahit modern dan klasik. Pakaian ini umumnya terbuat dari kain sutra atau katun yang nyaman dipakai, sehingga memberikan kesan anggun dan klasik. Changsan lebih sering dipakai oleh pria, khususnya dalam acara-acara formal seperti pernikahan, upacara, atau perayaan Tahun Baru Imlek. Hmmm... Bisa disumpulkan bahwa baju khas tradisional cina untuk wanita bernama cheongsam.

Gambar 2. Cheongsam wanita (sumber: freepik.com)

Apa Itu Cheongsam?

Cheongsam, yang juga disebut Qipao, adalah pakaian tradisional Tionghoa yang melambangkan status sosial perempuan. Baju yang dibuat pada tahun 1920 ini, sering dipakai oleh perempuan Tionghoa dari kalangan atas.

Cheongsam memiliki desain yang lebih feminin, dengan potongan yang pas di tubuh, belahan di samping, dan kerah tinggi. Kadang-kadang, cheongsam dihiasi dengan bordiran atau motif khas Tiongkok yang menambah kesan mewah. Bahan yang digunakan untuk membuat cheongsam sering kali adalah kain sutra, satin, atau bahan lain yang memberikan efek mewah dan berkilau. Biasanya, cheongsam dipakai oleh wanita untuk acara formal, pernikahan, pesta, atau festival budaya.

Perbedaan Utama

Pemakai dari kedua pakaian ini berbeda; changsan biasanya dipakai oleh pria, sedangkan cheongsam dikenakan oleh wanita. Dari segi desain, changsan memiliki potongan yang lebih longgar dan sederhana, sementara cheongsam dirancang dengan potongan yang ketat dan feminin. Selain itu, kegunaan kedua pakaian ini dapat dipakai pada acara yang kurang lebih sama; dapat digunakan untuk acara formal atau upacara, dan juga dipakai untuk acara spesial dan pesta.

Baca juga: 3 Kesalahan Umum yang Terjadi Saat Menjahit Jas Pria

Sekarang kamu udah tahu bedanya changsan dan cheongsam. Jadi, nggak bakal salah kostum lagi deh kalau ada acara! Pastikan kamu pilih pakaian yang sesuai dengan acara dan peruntukannya.

Penasaran dengan pakaian tradisional lainnya atau mau custom changsan atau cheongsam atau pakaian tradisional dengan sentuhan modern? Hubungi kami di Verturo, dan kami siap membantu kamu tampil maksimal di setiap kesempatan. Chat admin kami via WhatsApp di 082177776289 untuk info lebih lanjut!



Posted : about 2 months ago