Batik tulis kerap kali susah dibedain dengan batik cap atau print yang lebih murah. Padahal, batik tulis itu beda banget, loh! Batik tulis adalah kain dengan tingkatan proses yang paling canggih alias complicated, guys. Semua prosesnya dilakuin secara manual, mulai dari penggambaran pola, pengaplikasian malam, hingga pencelupan kain. Jadi butuh ketelitian dan keahlian yang lebih tinggi dari pada batik cap atau print. Batik tulis emang yang paling oke, tapi harganya juga yang paling mahal dari yang lain, ya. Dan proses pembuatannya juga yang paling lama dari yang lainnya.
Kalau soal kualitas dan penampilan, batik tulis sudah jelas bagus. Bahkan, banyak batik tulis yang cuma punya satu kain untuk satu motifnya, loh. Karena setiap pembatikannya itu hasil karya yang unique dan beda-beda. Ditambah lagi, batik itu bener-bener mencerminkan kekayaan budaya Indonesia, guys. Di mana-mana, kita bisa liat corak khas batik dari setiap daerah di Indonesia.
Jadi, gak heran kalau batik tulis itu dianggap yang paling keren dan berharga di antara yang lain. Karena memang, batik buatan tangan itu yang paling bermakna dan membanggakan, baik yang ditulis atau dicap. Yuk, mari kita dukung budaya batik Indonesia yang keren dan berharga ini!
Di bawah batik tulis dan batik cap, ada satu jenis kain lagi yang sering kita jumpai, yaitu kain dengan motif batik yang dicetak. Ini sebenarnya bukan batik asli, tapi kain print batik. Nah, berikut tips bagus nih buat cari bedanya antara batik tulis yang kualitasnya bagus, sama bedanya dengan batik cap dan batik print. Yuk, simak cara membedakannya:
1. Tinta batik tulis tembus ke belakang
Kamu tahu gak, kalo tinta batik tulis itu beda banget sama yang print-an? Nah, kalo yang tulis, tinta batiknya bakal nembus ke belakang kain. Jadi, kalo kita lihat dari dua sisi kainnya, pasti bakal sama, baik di bagian depan maupun belakangnya. Semua warna dan motifnya bakal ada di kedua sisi kain itu. Tapi, kalo kainnya print, coba deh lihat lagi. Biasanya, warnanya cuma ada di satu sisi doang, sedangkan sisi lainnya putih seperti biasa. Jadi, itu dia bedanya, guys! Yuk, jaga keaslian batik kita dan pilih yang tulis biar makin unik dan istimewa!
2. Batik print memiliki bau tekstil yang menyengat
Nah, coba deh pertama-tama kamu cium baunya. Batik kain print biasanya bau tekstil yang agak menyengat, gitu loh. Beda banget sama batik asli yang baunya khas malam dan gak nyengat. "Kalo bau kain print itu dari tinta kimia, makanya nyengat. Tapi kalo bau malam dari lilin, nggak nyengat," kata Tri Utomo.
3. Harganya jauh beda
Ungkapan "harga gak bakal bohong" tuh beneran bisa diterapin pas kamu belanja batik. Nah, kalau kamu mau beli batik khas Semarang yang tulisannya harga per dua meter kainnya, harganya mulai dari Rp 300.000 sampe jutaan, guys! Kalau batik cap, harganya sekitar Rp 150.000, loh. Eh, tapi kalo kain print yang motifnya batik, harganya cuma Rp 50.000 per dua meter persegi, gila kan bedanya?
4. Batik print justru lebih rapi
Kain print yang diklaim sebagai batik oknum malah punya motif yang lebih rapi dibandingin batik asli. Batik buatan tangan, entah dicap atau tulis, emang gak secantik print, soalnya dibikin manual dengan gerakan tangan manusia. "Batik yang print kan dibikin pakai mesin, jadi enggak heran kalau garis dan warnanya lebih presisi. Nah, yang asli justru punya nilai seni," ujar Tri sembari merajut kain batik di teras rumahnya.
Baca juga: Custom batik tapi hasilnya mengecewakan? Verturo solusinya
5. Awas, banyak yang sama
Jika kamu beli kain print batik, salah satu masalahnya adalah banyak banget motif yang sama di pasaran. Karena satu kali produksi, banyak banget batik dengan motif yang serupa. Beda cerita kalau batik tulis, pasti cuma ada satu motif untuk satu batik. Walaupun polanya sama, tapi kalau dicanting, hasil goresannya bakal beda-beda, lho.
Gimana guys? Jadi gak bakal ketuker lg kan kalo nyari batik tulis asli. Kalo nyari yang pasti batik tulis asli kalian bisa coba Verturo. Verturo menjamin 100% batik tulis asli. Gak cuma itu kalian juga FREE jahit kalo beli batik disini. Jadi custom batik semudah itu dan se-simple itu.